Retorik: Belenggu Budaya Menghukum dan Membenci
Suatu masa dulu kita dikenali sebagai bangsa yang tinggi budi bahasa. Pepatah bahasa jiwa bangsa dipergunakan secara umum dengan begitu bangga sekali. Rukun negara dibaca dari hati, menyelami setiap bait katanya membuatkan masyarakat kita kukuh jati diri. Sebagai anak yang membesar di era 70-an memasuki 80-an, saya agak terkesan melihatkan perubahan budaya masyarakat kita hari ini. Dahulu kita semua ibarat ‘satu’, hari semakin kucar-kacir. Budi bahasa dipinggirkan. Masyarakat hari ini kian menerima suatu jenis budaya yang begitu mudah menghukum, mengutuk, memaki, mengeji, dan segala yang sewaktu dengannya. Apa sudah jadi?
0 Comments